Kebakaran besar yang terjadi di salah satu Kilang Minyak terbesar di Indonesia, Ledakan tersebut mengubah Kilang Balongan di Jawa Barat menjadi Kobaran Api. Menurut Pihak berwenang, beberapa Korban menderita luka ringan sementara Korban lainnya dilaporkan hilang. Sedikitnya lima orang terluka parah dan sekitar 900 Warga setempat dievakuasi dari lokasi kejadian setelah Kebakaran Terjadi Di Kilang Minyak Balongan, Jawa Barat pada Senin dini hari.
Badan Penanggulangan Bencana setempat mengatakan satu Orang Tewas akibat Serangan Jantung setelah Ledakan, dan Sekitar 15 orang terluka ringan, Pihak berwenang mengatakan mereka sedang mencari keberadaan tiga orang lainnya yang belum ditemukan. Direktur Utama PT. Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan Api tidak membakar Pabrik Pengolahan, Peralatan utama di Kilang juga tidak terpengaruh, dan untuk mencegah penyebaran api mereka telah menghentikan Operasi untuk sementara, dan berupaya menangani Kobaran api.
Kebakaran yang terjadi belum ditemukan pasti Penyebabnya, tetapi Perusahaan mengatakan kobaran api terjadi saat Badai Petir, dan pihaknya tidak menyangka kebakaran tersebut akan mengganggu Pasokan Bahan Bakar karena banyaknya stok yang dimilikinya. Kilang Minyak yang berada sekitar 120 Mil dari Timur Kota Jakarta mengalami Kebakaran besar-besaran, Melalui Video yang dibagikan di Platform Media Sosial menunjukkan pemandangan api yang sangat besar dan asap yang mengepul di langit malam telah menutupi Kilang Minyak tersebut.
Kebakaran yang mempengaruhi tiga Tangki Penyimpanan di Kilang telah membakar tempat sampai Perbatasan, Kebakaran Besar itu terjadi Sekitar pukul 12:40 Malam Waktu setempat. Direktur Logistik, Rantai Pasokan dan Infrastruktur Perusahaan, Mulyono mengatakan PT. Pertamina akan mengandalkan pasokan dari kilang lain seperti Kilang Minyak di Cilacap, dan Trans-Pacific Petrochemical Indotama untuk memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak di Cikampek, Jawa Barat dan di Plumpang, Jakarta.
Perusahaan mengharapkan Situasi di Balongan akan kembali normal dalam empat hingga lima hari ke depan, Kilang Minyak Balongan yang beroperasi pada Tahun 1994, memiliki Kapasitas Penyulingan sekitar 125.000 Barel per hari dan Bensin sebagai output Bahan Bakar. Mulyono juga berkata, Stok Bensin Nasional sudah mencapai 10,5 Juta Barel, cukup untuk menutupi konsumsi sekitar 30 hari, 8,8 Juta Barel Solar, dan 3,2 Juta Barel Bahan Bakar Jet yang disimpan di Pabrik, Perseroan juga telah mengamankan Stok Bahan Bakar untuk hari Raya Idul Fitri mendatang.