Informasi berikut tentang Perbedaan Karburator Dan Injection, Sistem Injeksi atau Karburator sama-sama bertindak dalam sistem masuknya bahan bakar bensin kedalam mesin. Fungsinya untuk menyuplai bensin dengan kadar yang tepat dari tanki ke intake manifold. Tetapi keduanya memiliki perbedaan. Sistem karburator dibuat terlebih dahulu, sistem ini mempunyai prinsip perbedaan tekanan untuk mengalirkan bensin kedalam intake manifold.
Perbedaan tekanan ini diperoleh akibat adanya aliran udara, dengan sesuai hukum yang menyatakan bahwa tekanan pada permukaan mendapatkan aliran udara yang akan turun, penurunan tekanan akan menyedot bensin dari ruang penampung dari sistem karburator. Sementara sistem Injeksi juga menggunakan perbedaan tekanan, hanya saja tekanan tersebut bukan dibedakan berdasarkan aliran udara intake. Tapi ada komponen pompa agar menekan bensin kesaluran bahan bakar.
Diujung saluran ada komponen injektor sebagai pintu tempat bensin keluar, kinerja injektor dipengaruhi oleh skema kelistrikan yang dinamakan electronic fuel injection. Secara prinsip sama-sama menggunakan permukaan tekanan, tapi proses kerjanya memiliki perbedaan Dan outputnya juga berbeda. Maka langsung saja simak di bawah ini perbedaan karburator dan injection.
1 Injeksi memerlukan arus listrik sementara karbu tidak
Perbedaan yang pertama terletak pada cara kerja kedua komponen, dimana sistem injeksi memerlukan arus listrik untuk menggerakan pompa bahan bakar dan melakukan pembukaan injektor. Pada sistem Injeksi kita mengenal sensor ECU dan aktuator.
Tiga komponen tersebut merupakan komponen elektrikal yang tidak bisa bekerja tanpa arus listrik, sehingga tanpa listrik mesin Injeksi tidak akan bisa berfungsi. Sementara pada karburator, seluruhnya menggunakan skema konvensional. Baik dari pompa bahan bakar dan juga bekerja secara mekanis yang menggunakan nok pada camshaft, walaupun tidak ada arus listrik sistem akan tetap berjalan.
2 Sistem Injeksi menggunakan banyak sensor sementara karbu tidak memiliki sensor
Skema injeksi ini menggunakan tiga komponen utama yakni sensor, ECU dan aktuator. Sensor merupakan alat pendeteksi sebuah kondisi pada komponen mesin. Sensor akan dijadikan sebagai parameter untuk menentukan berapa kadar bensin yang harus dikeluarkan. Mesin injeksi memiliki 9 sensor utama yaitu IAT (Intake air temperature), MAF (Mass air flow), TPS (throtle position sensor), MAPs (manifold absolute pressure sensor), CKP (Crankshaft postition sensor), CMP (Camshaft position sensor), ECT (engine coolant temperature), HO2S (Heated oxygen sensor) dan Knock sensor.
Masing-masing sensor memiliki tugas yang berbeda, ada yang mendeteksi masa udara yang masuk ke intake serta suhunya, ada pula yang mendeteksi berapa sudut pembukaan katup gas. Data yang didapat akan dikirim ke ECU untuk mengatur pembukaan injektor agar volume bensin disuplai secara teratur. Untuk mesin karburator tidak akan menemukan sensor sebanyak ini. Karena volume bensin yang keluar ke intake itu hanya dipengaruhi oleh kecepatan udara yang melewati venturi. Untuk kondisi lain membawa beban pada kondisi high RPM yang dibantu oleh sistem power dan sistem speed supaya karburator bekerja secara mekanis.
3 Karburator dilengkapi dengan sistem choke, sementara sistem injeksi tidak ada
Sistem choke berfungsi untuk menghambat aliran udara saat masuk kekarburator, tujuannya agar gaya hisap piston saat langkah hisap bisa menyedot bensin yang ada pada ruang penampung. Sehingga bensin yang disuplai akan lebih banyak, proses biasanya dilakukan saat mesin dihidupkan pada suhu dingin. Suhu yang rendah akan membuat bensin mengembun pada dinding manifold sehingga hanya sedikit bensin yang masuk ke ruang bakar.
Pada sistem injeksi kita tidak akan menemukan tuas choke, karena pembukaan injektor akan mempengaruhi besar kecilnya volume bensin yang keluar. Tujuan sistem choke adalah mempebanyak suplai bensin, sehingga sistem elektronik injektor melakukan secara otomatis membuka lebih lama agar bensin yang keluar lebih banyak. Injektor akan bekerja ketika ECT mendeteksi suhu mesin yang rendah.
4 Campuran bensin sistem injeksi lebih ideal, sementara karbu bisa ideal bisa juga tidak
Sistem injeksi lebih ideal karena sistem Injeksi menggunakan perhitungan real time yang datanya diperoleh oleh sensor. Sensor yang mengirimkan data secara akurat membuat data tersebut dihitung secara bersama dengan data-data sensor lain, untuk menyimpulkan timming pembukaan injektor dan lamanya injektor membuka agar menentukan volume bensin secara teratur.
Sementara pada karbu, masih ada potensi campuran yang tinggi atau kecil. Campuran tinggi adalah kondisi dimana bensin yang terkandung lebih kecil dari 14 : 1. Sementara campuran rendah terjadi saat bensin yang terkandung lebih besar dari 14:1 (14 molekul bensin banding 1. Kedua kondisi ini terjadi karena parameter dipakai pada karbu dengan mengandalkan kecepatan aliran udara venturi.
5 Sistem injeksi lebih irit daripada sistem karburator
Campuran yang tinggi akan membuat bensin keluar lebih banyak. Sehingga pemakaian bensin lebih cepat berkurang atau boros. Hal ini menyebabkan sistem karburator memiliki pemakaian bensin yang sangat boros meski kapasitas mesinnya kecil.
Untuk sistem injeksi mampu menyuplai bensin yang ideal dengan segala kondisi yang diHasilkan tidak terjadi pemborosan saat pemakaian bensin, inilah yang membuat pemakaian bensi sistem injeksi lebih ekonomis.
6 Perawatan Injeksi rumit, sementara karbu sangat sederhana
Tanpa perawatan sebuah kendaraan pasti akan cepat rusak, secanggih apapun teknologi yang digunakan hal tersebut sangat berpengaruh untuk sistem injeksi. Mesin Injeksi yang mengunakan penyemprotan bahan bakar elektronik perlu perawatan dengan interval tertentu. Dari mulai mengganti filter udara sampai pembersihan injektor dalam interval sekitar 10.000 KM. Jika kotoran yang mengendap pada saluran bahan bakar akan menghambat kinerja injektor. Maka bensin akan tersumbat sehingga mesin akan berpotensi tidak stabil pada kinerja mesin.
Beda halnya dengan sistem karburator. Skema yang bekerja secara konvensional membuat lebih bandel. Meski kadang ada masalah tetapi cukup hanya membersihkan filter udara dan melakukan penyetelan sekrup karbu karburator. Karburator motor memiliki skema yang sangat mudah dipahami, sehingga siapapun pasti bisa melakukan sendiri untuk membersihkannya permukaan karburator.
7 Sistem karburator bisa distel dengan mudah, sementara injeksi perlu alat khusus
Mungkin kita pernah melihat dua buah sekrup pada karburator. Sekrup tersebut berfungsi untuk mengatur perbandingan udara dan bahan bakar yang masuk kedalam mesin, namun kita bisa mengaturnya dengan mengunakan obeng tipis atau biasa di sebut obeng min.
Tapi pada sistem injeksi tidak akan menemukan dua sekrup ini. Karena semua pada sistem injeksi itu sudah diatur secara otomatis. Settingan hanya bisa memakai alat khusus atau memodifikasi wiring injeksi. Penyetingan ini akan melakukan resetting data ECU memakai scanner dan cara kedua dengan menambahkan module khusus pada salah satu kabel sensor agar sinyalnya berubah. Dengan melakukan setting ulang tanpa perhitungan sama saja mempercepat kerusakan mesin, untuk itu percayakan saja settingan pabrik agar segala aspek baik dan aspek keawetan mesin dengan keiritan bahan bakar bisa terpenuhi.
8 Kesimpulan
Motor atau mobil yang menggunakan sistem karburator merupakan sistem lama yang sudah jarang sekali di temukan pada kendaraan saat ini, karena sistem karburator sudah di kalahkan dengan adanya sistem teknologi injection dimana teknologi ini menjadi komponen utama pada motor atau mobil masa kini.
Sistem injecton merupakan teknologi yang sangat sulit untuk membersikan atau mengatur ruang masuk bahan bakar, karena sistem sudah menggunakan sensor untuk melakukan kinerja injeksi mesin motor atau mobil tersebut, sistem ini sangat sulit dibadingakan dengan karburator karena perawatan ijeksi sudah menggunakan sistem ECU yang dikirim melalui data. Sedangkan karburator sangat mudah untuk perawatanya karena hanya membuka bagian-bagian karburator dan setting skrup yang ada pada karburator tersebut.
Demikian informasi tentang Perbedaan Karburator Dan Injection, jika teman-teman mempuyai saran atau masukan untuk kami bisa langsung tulis pada kolom komentar di bawah ini, jangan lupa untuk mengikuti kami di media sosial dan berlangganan artikel gratis dari ekstensif.com.